Perkembangan Cara Mengajar di Indonesia

Pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting dala proses kehidupan. Dari pendidikanlah kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik tidak hanya dari segi akademis melainkan juga segi karakter. Hal tersebut menjadikan peran guru bagi perkembangan pembelajaran menjadi sangat penting. Pasalnya, guru – guru harus menyesuaikan cara mengajarnya se-efisien mungkin agar dapat diterima oleh para siswa. 

Berdasarkan kedua artikel tentang pembelajaran konvensional dan pembelajaran menggunakan teknologi, saya merasa media pembelajaran konvensional sudah sangat tidak efektif. Cara mengajar satu arah dengan guru hanya menjelaskan dan mencatat di papan tulis sementara siswa mendengarkan dapat menjadikan siswa pasif, merasa terisolasi dan pengetahuan bersifat tunggal. Cara pengajaran tanpa sistem timbal balik menurut saya juga hanya akan menjadikan siswa mudah bosan dan tidak tertarik kepada pelajaran tersebut.

Di lain sisi, cara mengajar modern dengan menggunakan teknologi sudah sangat banyak diikuti oleh para staff pengajar. Metode pembelajaran menggunakan media – media seperti proyektor dan internet juga dengan sistem active-learning dianggap efisien. Selain membuat siswa merasa tertarik dan menjadi aktif , metode pengajaran seperti ini juga dapat membantu para siswa yang kesulitan dalam mendengarkan pelajaran sehingga para siswa bisa lebih aktif dengan cara melihat.

Menurut saya cara pengajaran modern menggunakan teknologi jauh lebih baik. Hal itu dikarenakan selain lebih efisien, juga diperlukannya pengenalan kepada teknologi kepada para siswa. Dan juga memang karena nyatalah diperlukan adanya inovasi dalam cara mengajar.
Akan tetapi, saya juga menyadari kedua metode tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Kedua metode pengajaran tersebut tidak sepenuhnya benar atau salah. Dalam hal pengajaran, saya rasa sukses atau tidaknya seorang siswa dalam mengerti pelajaran adalah dengan memiliki guru yang tepat. Guru yang tepat ini adalah guru yang mau mengerti tentang perbedaan cara belajar setiap siswa dalam kelasnya tanpa ada keinginan untuk memaksa siswa agar mencapai target tertentu. Metode mengajar yang bersifat dua arah dan timbal balik merupakan cara yang tepat untuk mengajak para siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar.